Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untuk masalah gaji, hal itu merupakan keputusan klub. Dari November sampai Agustus pemain tidak ada kontrak tetap dengan klub. Di liga kami, kebanyakan pemain tidak memiliki kontrak profesional dengan klub."
"Jadi, gaji yang didapatkan oleh pemain pastinya disesuaikan dengan kondisi klub itu sendiri. Untuk pemotongan gaji, kami berikan sepenuhnya kepada klub untuk menegosiasikan dengan pemain," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya sedikit mengalami kesulitan terkait gaji para pemain dan pelatih.
Pasalnya sudah beberapa bulan di Timor Leste tidak ada kompetisi atau liga.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Laga Timnas U-19 Indonesia di Kroasia
Sesu juga menyebutkan bahwa ke depannya FFTL akan memperhatikan hal tersebut agar para pemain mendapatkan gaji yang pasti.
"Karena pada dasarnya kontrak pemain itu targetnya untuk membayar berlangsungnya pertandingan. Tetapi, karena tidak ada pertandingan, jadi kami tidak bisa mengontrol secara langsung apakah memberikan gaji penuh atau tidak."
"Tetapi, untuk liga selanjutnya akan kami perhatikan masalah-masalah itu. Pemain harus memiliki kontrak dengan klub, pembayaran gaji terhadap pemain pun harus berdasarkan upah minimum yang ada di sini," tutupnya.
Baca Juga: Madura United Beri Waktu PSSI dan PT LIB Tentukan Nasib Liga 1 2020