Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Terancam Jadi Persegres Jilid II, Ini Kata Gelandang Maung Bandung

By Hugo Hardianto Wijaya - Jumat, 9 Oktober 2020 | 06:00 WIB
Para pemain Persegres Gresik di Liga Super Indonesia 2015. (ANTARA/MUHAMMAD IQBAL)

Seperti diketahui, Liga Super Indonesia (ISL) 2015 bersama dengan semua kompetisi sepak bola lainnya di Tanah air dibatalkan oleh PSSI.

Keputusan itu diambil seiring dengan keadaan Force Majeur yang merupakan imbas dari pembekuan PSSI oleh Kemenpora.

Langkah yang diambil PSSI saat itu menuai cukup banyak kontroversi dari berbagai pihak.

Sebab, Liga Super Indonesia 2015 baru memasuki pekan ketiga dan baru menggelar 19 pertandingan.

Baca Juga: Kondisi Bruno Fernandes Motivasi Man United Ngebut di Akhir Bursa Transfer

TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).

Pemuncak klasemen sementara saat itu adalah Persegres Gresik, yang mengoleksi poin sempurna seperti Persib Bandung di awal musim 2020.

Persegres mendapatkan sembilan poin, hasil dari kemengan beruntun di tiga pekan pertama Liga Super Indonesia 2015.

Persegres yang kini berganti nama menjadi Gresik United menang 1-0 atas Barito Putera, mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-2, dan kembali menang atas Pusam Borneo FC dengan skor 2-1.

Gelandang Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan, memandang adanya perbedaan Liga 1 2020 dengan ISL 2015.

Baca Juga: Ini Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia Melawan NK Dugopolje