Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Kiper PSIS Pulang Kampung untuk Jadi Pelatih
"Saya tak habis pikir mereka menyingkirkan dia dengan alasan untuk menghemat uang. Berapa banyak klub, bahkan di liga-liga yang lebih rendah dan benar-benar kesulitan, yang melakukan itu?"
"Meski nanti mereka memperkerjakannya lagi ketika fans sudah diizinkan kembali ke stadion, itu tetap memalukan."
"Mereka bisa merekrut Thomas Partey dengan harga 45 juta pounds. Jika dia digaji 150.000 pounds seminggu, apakah mereka tidak dapat menawarkan 149.000 pounds dan memberikan sisanya kepada si dinosaurus?"
Morning, Gooners! ????#NoThomasNoPartey pic.twitter.com/c95qFeax12
— Arsenal (@Arsenal) October 6, 2020
Baca Juga: Transfer Edinson Cavani adalah Tanda Manchester United Telah Putus Asa
"Klub memprioritaskan uang di atas fans, di atas hal-hal yang penting. Jujur, saya tak bisa berkata apa-apa lagi. Saya rasa orang-orang yang menjalankan klub sekarang tak benar-benar memahami klub ini."
"Saya suka melihat Arsenal di lapangan. Mikel Arteta bekerja dengan baik. Partey juga rekrutan yang luar biasa. Saya tak tahu kenapa Manchester United atau Manchester City tak berusaha merekrutnya. Dia lebih baik daripada pemain-pemain yang mereka dapatkan."
"Namun, di luar lapangan, saya sama sekali tak suka dengan apa yang terjadi pada Arsenal. Ini bukan klub yang saya ingat."
"Sebenarnya, mudah saja bagi mereka untuk mempertahankan Jerry Quy. Namun, mereka malah mengambil langkah: 'Sudahlah, kita lakukan penghematan saja'. Itulah yang terjadi saat ini," ucap Merson menambahkan.