Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Barcelona dan Man United, Jose Mourinho Ungkap 1 Klub yang Paling Bikin Stres

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Senin, 12 Oktober 2020 | 18:15 WIB
Ekspresi Jose Mourinho dalam laga Tottenham Hotspur melawan Everton pada pekan pertama Liga Inggris 2020-2021. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Jose Mourinho mengungkap satu klub yang paling mampu membuat dirinya stres. Klub tersebut bukan Manchester United dan Barcelona.

Jose Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih tersukses di dunia sepak bola saat ini.

Mourinho berhasil menjadi juara di tiga dari lima liga top Eropa.

Selama berkarier sebagai pelatih, Mourinho telah meraih trofi Liga Italia, Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Champions, dan Liga Europa.

Selain itu, Mourinho juga telah menghadapi berbagai klub besar di Eropa.

Baca Juga: Iker Casillas: Jose Mourinho Orang Pertama yang Hubungi Saya Saat Hampir Meninggal

Namun, bukan klub-klub besar, seperti Barcelona, Manchester United, atau Juventus yang disebut sebagai lawan paling berat.

Pelatih yang dijuluki 'The Special One' itu mengungkap ada satu klub yang membuat dirinya paling stres, yaitu Celtic FC.

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Mourinho menghadapi Celtic dalam final Piala UEFA 2003.

Saat itu, Mourinho masih membesut klub raksasa Portugal, FC Porto.

Mourinho mengaku sangat stres saat menghadapi Celtic, yang saat itu dilatih oleh Martin O'Neill.

Baca Juga: Nasib Ole Gunnar Solskjaer di Man United Bisa Serupa dengan Jose Mourinho

TWITTER.COM/AUTENTICALTK
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

Akan tetapi, FC Porto akhirnya keluar sebagai pemenang lewat gol penyerang asal Brasil, Derlei, pada menit ke-155.

"Final melawan Celtic bukanlah kemenangan terbesar, itu bukan kegembiraan terbesar, tapi dalam hal intensitas, itu adalah pertandingan terbesar saya," kata Mourinho.

"Pertandingan berakhir dan saya pikir permainan sudah berakhir dan saya mati. Itu masih pertandingan paling menegangkan dalam karier saya."

"Saya telah memainkan tiga final Eropa sejak itu, dua di Liga Champions. Saya telah memenangkan banyak gelar, terlibat dalam banyak pertandingan luar biasa."

"Tapi, dalam hal hidup dengan ketegangan, intensitas, dengan emosi yang meningkat hingga batasnya, pertandingan melawan Celtic itu mengalahkan mereka semua," ucap Mourinho melanjutkan.

Baca Juga: Perang Mulut Karena Harry Kane, Jose Mourinho Akhirnya Berdamai dengan Gareth Southgate

Hanya semusim berselang, Mourinho kembali membuat fenomena usai membawa FC Porto menjadi juara Liga Champions.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P