Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cormier menilai kekuatan Gaethje saat menumbangkan Tony Ferguson pada Mei 2020 lalu merupakan versi berbahaya bagi Nurmagomedov.
Pria 41 tahun itu menambahkan ada satu sisi Gaethje yang dinilai berbahaya bagi Nurmagomedov.
Sisi tersebut adalah petarung berjuluk The Highlight itu dipandang mampu menghentikan jurus gulat Nurmagomedov.
Gaya bertarung Nurmagomedov identik berusaha mengajak ground fighting dan melancarkan kemampuan grapplingnya.
Baca Juga: Ini Tanggal Tercepat Comeback Cristiano Ronaldo setelah Positif COVID-19
Gaethje yang mempunyai seluk beluk sebagai pegulat, pasti tahu cara menghentikan jurus andalan petarung Rusia itu.
"Dia (Nurmagomedov) menjadi ahli dalam apa yang dia lakukan, sehingga Anda harus bisa menghentikannya," kata Cormier.
"Nah, itu lah mengapa Justin yang paling berbahaya, karena Justin memiliki keahlian untuk menghentikannya," ucapnya melanjutkan.
Nurmagomedov perlu meraih kemenangan atas Gaethje untuk memperindah sejarahnya sebagai petarung kuat MMA.
Petarung 32 tahun itu memiliki catatan 28-0 sebagai sosok yang belum pernah kalah dan pemilik sabuk juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Blak-blakan, Sergio Aguero Sebut Lionel Messi Tukang Ngeluh dan Cerewet