Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Hal itu bukan sesuatu dari gaya balap saya, tetapi masalah teknis. Saya tidak suka menyalahkan motornya, tetapi hari ini tidak bisa dikendarai- tidak dalam kondisi normal."
"Untuk akhir pekan depan kami akan mencoba dan memperbaiki masalah, tetapi kami perlu meningkatkan performa karena yang pasti semua orang akan bekerja lebih cepat," ucap Quartararo.
Hal terpenting bagi Quartararo adalah bahwa ia yakin kondisi fisiknya tidak memengaruhi dirinya dalam balapan hari meskipun ia mengalami kecelakaan parah selama FP3 hari Sabtu dan menderita memar di pinggulnya.
Alex Rins (Suzuki Ecstar) keluar sebagai juara balapan MotoGP Aragon.
"Tentu saja saya sangat senang Rins menang hari ini dan (Danilo) Petrucci akhir pekan lalu. Tetapi yang juga penting adalah hasil kami," ucap pembalap 21 tahun itu.
"Hari ini adalah hari bencana. Saya sedih mengatakan ini, tetapi itu bisa menjadi lebih buruk, jika Mir menang dengan Maverick finis kedua dan Dovi (Andrea Dovizioso) finis ketiga," kata Quartararo.
"Dalam hal negatif kami masih perlu memikirkan hal positif kecil dan hal positif yang kami miliki adalah bahwa dua Alex finis di depan Joan. Pada akhirnya, tekanan tidak benar-benar ada pada saya. Tekanan ada pada pembalap pabrikan dan saya masih merasa baik-baik saja."
Seri balap MotoGP 2020 selanjutnya, MotoGP Teruel dijadwalkan pada 23-25 Oktober juga di Sirkuit Motorland Aragon.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2020 - Alex Marquez 'Back-to-back' Podium, Begini Reaksi Marc Marquez