Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Soal Titel Juara Dunia, Pengamat MotoGP Sebut Andrea Dovizioso Sudah Tamat
Pemegang rekor 28-0 di kelas ringan UFC ini menyebutkan bahwa pertarungan melawan Gaethje adalah pertarungan soal mental.
"Itu adalah hal yang paling sulit, tetapi berpikir lebih dari sekadar mengurangi berat badan adalah mental. Anda harus mengontrol emosi Anda. Anda tahu seperti yang Anda katakan seperti Anda bisa tidur karena banyak petarung tidak bisa tidur jelang bertarung," tutur Khabib.
"Terkadang ada petarung yang kualitas tidurnya buruk. Mereka hanya tidur beberapa jam dan kamu tidak bisa melakukan ini. Kamu harus mengistirahatkan tubuhmu. Jika mentalmu tidak rileks, tubuhmu akan gugup," ujar Khabib.
"Jika mental Anda rileks, tubuh Anda akan rileks dan pemulihannya dengan tidur. Setelah bangun tidur, kami menjalani diet dan penting untuk mengendalikan emosi. Hal ini selalu saya katakan kepada saudara dan petarung yang lebih muda dari saya."
Menurut Khabib, MMA tidak sekadar keterampilan memukul dan gulat. Tetapi, mengenai mental.
Khabib terakhir kali bertarung pada UFC 242, September 2019.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ragu Marc Marquez Bakal Comeback pada Sisa Musim Ini