Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Khabib Nurmagomedov Nilai Bertemu Justin Gaethje adalah soal Pertarungan Mental

By Delia Mustikasari - Selasa, 20 Oktober 2020 | 12:35 WIB
Khabib Nurmagomedov (kiri) dan Javier Mendez (kanan). Khabib Nurmagomedov merupakan petarung yang diasuh oleh Javier Mendez. (TWITTER.COM/TEAMKHABIB)

BOLASPORT.COM - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, menjelaskan latihan yang dilakukannya jelang pertarungan.

Khabib Nurmagomedov akan kembali bertarung di Oktagon pada UFC 254 dengan melawan Justin Gaethje (AS) di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), 25 Oktober.

Khabib Nurmagomedov mengatakan bahwa selama menjalani pemusatan latihan di Abu Dhabi ada beberapa perubahan yang dia lakukan.

Baca Juga: Ada Ular Besar dalam Latihan Khabib Nurmagomedov Jelang Lawan Justin Gaethje

"Kami berlatih MMA (Mixed Martial Art) mulai jam 10 pagi dimulai dengan latihan di gym. Latihan yang dilakukan dalam sparring partner yakni latihan menyerang, gulat dan semua latihan MMA," kata Khabib dilansir BolaSport.com dalam Podcasts Mike Swick.

"Malam hari, kami hanya melakukan latihan cardio seperti bersepeda, berlari untuk pengondisian tubuh sekitar jam 7 dan 8 malam. Hal yang membedakan, kami juga berlatih jam 1 malam."

"Anda tahu bagaimana setiap hari kami berlatih dua kali sepanjang waktu dua jam pagi  dan dua jam malam," ucap Khabib.

Menjelang pertarungan, petarung 32 tahun itu mengaku tidak menjalani latihan berat. Dia lebih fokus menurunkan berat badan.

"Sebelum bertarung seperti permainan mentalitas Yang paling penting saat ini adalah permainan mental yang bekerja karena minggu sudah waktunya bertarung," ujar Khabib.

"Saat fokus, Anda memikirkan tentang bentuk pertarungan Anda, Anda memikirkan segalanya dan sekarang Anda harus fokus, Anda harus kuat mental dan tetap siap dimana saja. Jangan terlalu memikirkan pertarungan, santai saja sambil menurunkan berat badan," tutur Khabib.

Baca Juga: Soal Titel Juara Dunia, Pengamat MotoGP Sebut Andrea Dovizioso Sudah Tamat

Pemegang rekor 28-0 di kelas ringan UFC ini menyebutkan bahwa pertarungan melawan Gaethje adalah pertarungan soal mental.

"Itu adalah hal yang paling sulit, tetapi berpikir lebih dari sekadar mengurangi berat badan adalah mental. Anda harus mengontrol emosi Anda. Anda tahu seperti yang Anda katakan seperti Anda bisa tidur karena banyak petarung tidak bisa tidur jelang bertarung," tutur Khabib.

"Terkadang ada petarung yang kualitas tidurnya buruk. Mereka hanya tidur beberapa jam dan kamu tidak bisa melakukan ini. Kamu harus mengistirahatkan tubuhmu. Jika mentalmu tidak rileks, tubuhmu akan gugup," ujar Khabib.

"Jika mental Anda rileks, tubuh Anda akan rileks dan pemulihannya dengan tidur. Setelah bangun tidur, kami menjalani diet dan penting untuk mengendalikan emosi. Hal ini selalu saya katakan kepada saudara dan petarung yang lebih muda dari saya."

Menurut Khabib, MMA tidak sekadar keterampilan memukul dan gulat. Tetapi, mengenai mental.

Khabib terakhir kali bertarung pada UFC 242, September 2019.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Ragu Marc Marquez Bakal Comeback pada Sisa Musim Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P