Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sepertinya setiap kali kami mencoba mengembangkan titik lemah, kami justru tidak membuat balapan yang bagus," ucap Vinales, dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Ketika kami berkonsentrasi mengendarai motor, kami bisa melakukannya dengan baik. Setiap kali kami mencoba mengeksplorasi sesuatu, kami kehilangan waktu lap di lintasan."
"Jadi kami perlu fokus pada DNA Yamaha dan mencoba memperkuat poin kuat kami, yaitu kecepatan saat menikung, stabilitas, dan melihat catatan lap lebih baik atau tidak," kata dia menjelaskan.
Baca Juga: UFC 254 - Khabib Nurmagomedov Enggan Pakai Ampun Hadapi Justin Gaethje
Pada balapan MotoGP Aragon 2020, Maverick Vinales mengaku hanya berkonsentrasi pada gaya mengemudi.
Vinales mengatakan, dia seolah melupakan permasalahan ban dan daya cengkeraman ban di motornya.
"Sepertinya (cara itu) berhasil. Saya senang dan percaya diri dengan itu untuk balapan selanjutnya," ucap Vinales.
Hingga balapan ke-10 MotoGP 2020 tuntas digelar di Motorland Aragon, Vinales masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara pembalap dengan 109 poin.
Dia kini tertinggal 12 poin dari Joan Mir yang sukses mengambil alih tampuk pimpinan klasemen dari tangan pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Baca Juga: Mundur dari Timnas Denmark, Jan O Jorgensen Belum Resmi Gantung Raket