Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ramana mengklaim bahwa Sindhu tidak senang dengan pelatihannya di kamp nasional.
"Latihannya tidak terjadi dengan baik di sini. Setelah Asian Games 2018, Gopi (pelatih kepala Pullela Gopichand) tidak tertarik dengan latihannya. Dia tidak menyediakan rekan latihan yang tepat untuk berlatih dengannya," kata Ramana.
"Dia tidak memiliki kualitas latihan yang cukup dan muak dengan perawatan," ucap Ramana.
Baca Juga: Justin Gaethje Bandingkan Pertarungan UFC 254 dengan Film Tinju Rocky IV
Sindhu telah menjadi bagian dari pemusatan latihan nasional untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan berlatih dengan pelatih Korea-nya, Park Tae-sang sejak Kim Ji-hyun mengundurkan diri tahun lalu.
Gopichand menolak menanggapi pernyataan Ramana.
"Saya tidak mau menanggapi apa yang dikatakan ayahnya. Jika Sindhu mengatakan sesuatu, saya akan menanggapi," ucap Gopichand.
Pemain berusia 25 tahun itu kemudian mengatakan bahwa tidak ada masalah antara dia dan Gopichand.
"Mengapa saya memiliki masalah. Masalah dengan orangtua saya yang telah mengorbankan hidup mereka demi saya. Keluarga saya sangat dekat dan mereka akan selalu mendukung saya. Saya berhubungan dengan anggota keluarga saya setiap hari," ujar Sindhu.
"Saya juga tidak punya masalah dengan pelatih saya, tuan Gopichand atau fasilitas pelatihan di akademi."