Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Honda, Franco Morbidelli Kini Takut dengan Kecepatan Suzuki

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 21 Oktober 2020 | 14:20 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, berharap Johann Zarco (Esponsorama Racing) mendapat sanksi akibat insiden yang mereka alami pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, 16 Agustus 2020. (TWITTER.COM/GPONE)

Namun, normalnya, motor mereka butuh beberapa lap terlebih dahulu sebelum akhirnya mendapatkan kecepatan yang kuat.

Baca Juga: Alex Marquez Incar Kemenangan Perdana MotoGP Usai 2 Kali Naik Podium

"Saya melihat Suzuki berada dalam kondisi yang sangat bagus pada balapan ini," ucap Morbidelli, dikutip dari Motorsport.

"Ketika Anda melihat mereka dalam 'mode tempur' sejak awal balapan, Anda perlu merasa takut."

"Saya merasa takut karena saya memang menantikan tantangan dari Suzuki, tetapi bukan pada awal balapan. Rins menyalip saya, sepertinya, pada lap ke-3. Saya terkesan dengan hal itu."

"Apa yang Anda lihat, saat Anda di belakang mereka (pembalap-pembalap Suzuki), adalah betapa hebatnya mereka mendapatkan grip dan betapa luar biasanya cara mereka mengendarai di tikungan, mereka mampu membalap di level yang berbeda dibanding Anda," kata Morbidelli lagi.

WWW.SUZUKI-RACING.COM
Dua pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (kiri) dan Alex Rins, saling memberikan ucapan selamat setelah meraih podium ganda pada balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 27 September 2020.

Lebih lanjut, Franco Morbidelli menilai tim Suzuki juga mendapat keuntungan saat cuaca bertambah panas pada balapan MotoGP Aragon 2020.

Menurut dia, kondisi temperatur ini membuat keseimbangan motor sedikit berbeda.

"Saya pikir, (balapan di Aragon) akan menjadi balapan di antara saya, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo. Namun, malah menjadi balapan antara pembalap-pembalap Suzuki dan Honda. Hal ini terjadi karena balapan tambah panas," kata Morbidelli.