Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurutnya, hal itu tak perlu dilakukan karena sebagus apa pun proses terjadinya gol, nilainya tetap sama.
Pria berusia 41 tahun itu kemudian memberikan contoh Wayne Rooney, yang juga bernafsu mencetak gol indah pada masa awal kedatangannya ke Old Trafford.
Ferdinand menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu, Rooney mulai meninggalkan kebiasaan itu karena yang terpenting bagi seorang striker adalah mencetak gol, tak peduli bagaimana pun prosesnya.
Baca Juga: Inter Milan vs Moenchengladbach - Pertemuan Langka I Nerazzurri
"Saya pikir bocah ini bisa menjadi kelas dunia jika dia terus berkembang. Dia perlu menambahkan elemen pemburu liar seperti mencetak beberapa gol yang berantakan dalam satu musim," kata Ferdinand seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Wayne Rooney, ketika dia bergabung dengan Manchester United, mencetak gol-gol yang keterlaluan. Dia tidak mencetak gol yang jelek, tetapi kemudian dia meninggalkan hal itu dalam permainannya."
"Marcus mencetak dan menciptakan gol-gol fantastis. Jika dia bisa mencetak gol-gol jelek juga, anak ini bisa terus menjadi luar biasa," tuturnya.