Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arsenal terpaksa menarik keluar salah satu pilar andalannya, David Luiz, pada awal babak kedua, tepatnya menit ke-49.
Luiz ditarik keluar karena mengalami masalah otot dan lalu digantikan oleh Shkodran Mustafi.
Our first change of the evening...
???? @MustafiOfficial
↩️ @DavidLuiz_4Well played, David ????
???? 0-0 ???? (49) #ARSLEI pic.twitter.com/M0s7T07BRq
— Arsenal (@Arsenal) October 25, 2020
Baca Juga: Setelah 12 Percobaan Gagal, Real Madrid Menangi El Clasico Awal Musim
Melihat timnya buntu di sepertiga akhir, pelatih Leicester, Brendan Rodgers, melakukan sedikit perubahan.
Rodgers memasukkan striker andalannya, Jamie Vardy, untuk menggantikan Denis Praet pada menit ke-60.
Dan strategi Rodgers itu terbukti manjur. Vardy akhirnya memecah kebuntuan 20 menit setelah dimasukkan.
Memanfaatkan umpan lambung yang dibuat Cengiz Under dari sisi kiri pertahanan Arsenal, Vardy mengonversi umpan itu menjadi gol menggunakan tandukan dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: Witan Sulaeman Akui Alami Peningkatan Bersama Timnas U-19 Indonesia
Sampai akhir laga, Arsenal dan Leicester tidak mampu membuat gol lagi.
Dengan demikian, skor 1-0 untuk Leicester pun bertahan hingga wasit Craig Pawson meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga.