Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hendro tidak menjelaskan secara terperinci apakah pemain 26 tahun itu hanya menderita DBD.
"Karena di Urip sudah tidak sanggup dan dipertimbangkan sudah layak untuk kondisi di rujuk ke Jakarta dan akhirnya keputusan dibawa ke Jakarta," kata dr. Hendro.
Baca Juga: Sriwijaya FC Rugi Rp 2 Miliar Karena Liga 2 Ditunda Satu Bulan
Sementara itu, Daryono sendiri merupakan penjaga gawang yang pernah membela Persija U-21 hingga senior.
Puncak prestasi Daryono yaitu membantu Persija menjuarai Liga 1 2018.
Demi mendapat jam terbang lebih, ia pun memilih meninggalkan Persija dan bergabung Badaka Lampung musim berikutnya.