Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Franco Morbidelli nyaris tidak memberikan kesempatan bagi pembalap lain untuk mendekatinya. Hanya ada dia dan jalan yang terbuka lebar di depannya.
Kemenangan itu membuat Morbidelli diperhitungkan dalam perburuan gelar juara, sebuah ironi mengingat pertanyaan 'kurang ajar' yang diterimanya.
"Ini lucu. Kemarin saya tak diperhitungkan tetapi sekarang saya difavoritkan," kata Morbidelli setelah balapan GP Teruel, dilansir dari GPOne.
Morbidelli secara tersirat kembali menegaskan bahwa tidak ada kata team order di dalam kamusnya.
"Kami hanya perlu fokus dengan tugas kami. Ada tiga kandidat juara di Yamaha. Kami bertiga berada di atas, bersaing untuk gelar juara," tutur Morbidelli lagi.
"Saya harus fokus dengan diri saya sendiri, melakukan usaha terbaik saya, dan Yamaha untuk mendorong kami bertiga," tukasnya.
Franco Morbidelli kini berada di posisi keempat klasemen sementara MotoGP dengan koleksi 112 poin.
Morbidelli tertinggal 25 poin dari pemuncak klasemen, Joan Mir (Suzuki Ecstar). Peluangnya masih terbuka dengan tiga seri tersisa.
Joan Mir bukan satu-satunya rival Morbidelli.
Morbidelli juga akan bersaing dengan dua pembalap Yamaha lain yaitu Quartararo di posisi kedua (123 poin) dan Maverick Vinales di peringkat ketiga (118).
Masa bodoh dengan membantu rekan setim karena saya masih bisa berjuang sendiri, mungkin itu yang ada dalam pikiran Morbidelli saat ini.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2020 - Joan Mir Lebarkan Jarak Poin dari Fabio Quartararo