Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh mantan pelatih Juventus, Fabio Capello.
Capello sempat terkejut melihat perbedaan kualitas yang sangat jauh antara Si Nyonya Tua dengan Blaugrana.
Baca Juga: Mau Fokus ke Sepak Bola, Koeman Ogah Urusi Drama Internal Barcelona
Padahal, Barcelona sempat mengalami krisis usai tak mampu meraih satu gelar pun musim lalu.
Selain itu, Barcelona bertandang ke Turin dengan kaki pincang usai dilibas Real Madrid dalam laga bertajuk El Clasico di Liga Spanyol.
"Juventus sangat menderita melawan Barcelona yang sedang berada dalam krisis," ujar Capello kepada Sky Sports.
"Saya dikejutkan oleh perbedaan antara tim yang sedang dibangun serta kalah dalam El Clasico dan tim teratas di Italia," ucap Capello lagi.
Bahkan, pelatih yang sempat menukangi Juventus pada 2004 hingga 2006 itu menyebut Barcelona seharusnya bisa mencetak delapan gol.
Baca Juga: Bartomeu Mundur, Rencana Licik Messi dan Calon Presiden Barcelona Bakal Mulus?
"Saya terkejut dengan perbedaan intensitas dan permainan. Barcelona benar-benar membuat saya terkesan, mereka bisa mencetak delapan gol, bukan dua," kata Capello.
"Saya melihat tim yang agresif dan banyak dinamisme. Messi juga berkontribusi banyak," tutur Capello melanjutkan.
Dengan hasil tersebut, Barcelona memuncaki grup G dengan 6 poin, sementara Juventus berada di posisi kedua dengan 3 poin.