Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Program tersebut diberikan agar pemain tetap dalam kondisi yang bugar nantinya.
"Melihat situasi seperti ini, maka tim harus diliburkan. Mereka akan tetap menjalani program dari pelatih fisik untuk menjaga kondisi fisik dengan berlatih mandiri di rumah. Semoga tetap ada perubahan dan kabar baik mengenai kompetisi ini," katanya.
Selain itu, pelatih asal Brasil tersebut mempunyai sebuah harapan untuk sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Disambut Hangat Pesaingnya di Lini Belakang Persib
Pelatih yang membawa Persija Jakarta menjadi kampiun Liga 1 2018 tersebut setidaknya mempunyai tiga harapan soal persepakbolaan di Indonesia.
Ketiga harapan tersebut ialah agar organisasi kompetisi lebih profesional, pembinaan pemain usia muda ditingkatkan, dan yang terpenting infrastruktur tim diperhatikan buat pemain lebih baik.
"Saya orang Brasil dan saya cinta sama Indonesia. Saya datang ke Indonesia buat tim dan pemain bisa bermain lebih bagus dan menjadi tim terbaik. Tahun ini tahun sedih karena musibah dan masalah izin hingga tim harus menunggu tahun depan, tuturnya.
"Harapan saya sebagai pelatih tentu ingin organisasi kompetisi lebih profesional, pembinaan pemain usia muda ditingkatkan, dan terpenting infrastruktur tim diperhatikan agar membuat pemain lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: Bima Sakti Pantau Garuda Select Jilid III untuk Tambah Amunisi Timnas U-16 Indonesia