Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih Liverpool, Gerard Houllier, yang saat itu menginisiasi perekrutan Ronaldo, pun angkat bicara soal alasan kegagalan Liverpool.
Rupanya, ada dua alasan yang membuat Liverpool memilih mundur dan gagal merekrut Ronaldo.
Alasan-alasan tersebut adalah gaji besar yang diminta Ronaldo dan harganya yang cukup tinggi untuk anak berusia 17 tahun.
Menurut Houllier, sangat tidak masuk akal memberikan gaji kepada anak berusia 17 tahun dengan nominal lebih besar dari bintang Liverpool, Michael Owen.
"Pada 2002, saat saya sakit, kami memutuskan untuk merekrut Ronaldo dan Ricardo Quaresma, dua pemain Sporting CP," ucap Houllier seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
Baca Juga: Hantam Juventus, Messi Cetak Rekor Langka yang Belum Pernah Dilakukan Ronaldo
"Mereka memenangkan turnamen Toulon bersama Portugal dan bermain sangat bagus di sayap."
"Kami telah memantau Cristiano selama setahun, tetapi itu sedikit janggal karena ada tuntutan gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan tawaran kami."
"Anda harus tahu bahwa ada kebijakan gaji di Liverpool dan Michael Owen baru saja memenangkan Ballon d'Or. Anda tidak bisa memberi seorang anak berusia 17 tahun gaji yang lebih tinggi dari Owen."
"Saya telah sering berkomunikasi dengan Cristiano, tetapi Manchester United memainkan pertandingan persahabatan melawan Lisbon. Sporting menang 3-1 ... dan semua pemain United mengatakan dia harus dibeli."
"Harganya berubah dari 4 juta pounds menjadi 13 juta pounds dan kami tidak bisa memenuhi itu," tutur Houllier melanjutkan.
Baca Juga: Juventus Kalah dari Barcelona, Andrea Pirlo Berharap Pemainnya Segera Kembali
Pada akhirnya, Ronaldo memutuskan untuk berlabuh ke Manchester United dan bermain di sana hingga 2009.
Bersama Manchester United inilah, Ronaldo mulai menjelma menjadi megabintang sepak bola hingga saat ini.