Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov (Rusia) belum lama ini pensiun sebagai petarung UFC seusai mengalahkan Justin Gaethje (AS) pada UFC 254, 25 Oktober yang mengantarnya mencatat rekor 29-0.
Salah satu hal yang tidak biasa pada pertarungan adalah Khabib Nurmagomedov mengenakan topi wol pirang.
Topi ini dikenal dalam bahasa Rusia sebagai papakha dan populer di kampung halamannya di selatan Dagestan.
Baca Juga: Hasil P1 F1 GP Emilia Romagna 2020 - Lewis Hamilton Jadi Pembalap Tercepat
Dia memakai aksesori tersebut karena bangga dengan budaya Avar-nya. Topi tersebut terbuat dari kulit domba berbulu lebat dan wol, kemudian disesuaikan dengan tali.
Papakha, topi khas Dagestan yang terbuat dari bulu domba, telah menjelma menjadi identitas pemegang sabuk juara dunia kelas ringan UFC tersebut.
Papakha semakin populer seiring popularitas Khabib sebagai petarung UFC. Papakha yang dikenakan Khabib pada terakhir kali bertarung merupakan papakha yang dibelinya delapan tahun lalu dengan uang pas-pasan.
Seperti dilansir dari situs Rusia, Sport Express. Pada awal November 2011, Khabib resmi dikontrak sebagai petarung UFC. "Kontrak tersebut datang melalui surat elektronik. Khabib mencetak surat kontrak tersebut di sebuah warnet," kata laporan Sport Express.
Sekitar 3-4 pekan kemudian, Khabib dikabarkan melawan Kamal Shalorus (Iran). Pertarungan perdana Khabib Nurmagomedov dijadwalkan pada 20 Januari.
Khabib terbang ke Amerika Serikat sekitar dua pekan sebelum pertarungan. Namun, perjalanan Khabib menuju Negeri Paman Sam tidak mudah.
Awalnya, dia harus terbang ke Moskow untuk membuat visa. Namun, jadwal penerbangan dari Dagestan menuju ibukota Rusia tersebut sudah penuh, sementara Khabib diburu waktu agar bisa mendapatkan visa untuk pergi ke Amerika Serikat.
"Akhirnya Khabib bisa naik di dalam kokpit atas bantuan Abdulmanap Nurmagomedov (almarhum ayah Khabib) yakni politisi Dagestan Gadzhi Makhachev," kata Sport Express.
Manager Khabib, Shamil Kardanov, saat itu menyarankan Khabib membawa sesuatu yang menjadi identitas diri dan negaranya. Setelah berdiskusi dengan Abdulmanap, The Eagle membeli sebuah topi bulu papakha berwarna putih.
Baca Juga: Di Mata Mick Doohan, Marc Marquez Tak Akan Berubah Saat Comeback
Di media-media setempat, informasi yang beredar adalah Khabib mengenakan papakha pusaka peninggalan sang kakek. Ada juga media yang menyebut papakha tersebut merupakan warisan kakek buyut dari kakek buyutnya Khabib.
Faktanya, Khabib ternyata membeli papakha di toko suvenir di bandara Makhachkala dalam perjalanan menuju Moskow. ‘
"Khabib harus membayar sebesar 3.000 rubbel (setara Rp 577 ribu) untuk membeli papakha warna putih gading tersebut," ucap Sport Express.
Bagi Khabib, nilai sejumlah 3.000 rubbel saat itu sungguh besar karena pria berjulukan The Eagle itu baru saja merintis karier sebagai petarung UFC.
Momen menarik Khabib bersama papakha juga hadir ketika sesi timbang berat badan sebelum pertarungan.
Shalorus hadir dengan mengenakan topi yang sudah jamak dikenal masyarakat umum, sedangkan Khabib hadir dengan papakha yang belum banyak dikenal orang.
Presiden UFC, Dana White, saat itu pun mengira papakha yang dikenakan Khabib adalah wig. White tidak tahu papakha dan berkata, "Lepaskan wigmu," ujar White kepada Khabib saat sesi timbang berat badan.
Semua orang kini mengenal papakha yang selalu dikenakan Khabib jelang pertarungannya di atas octagon. Bahkan, ketika Khabib semakin terkenal, sejumlah sponsor mulai menawarkan uang untuk menempel logo mereka di papakha Khabib tersebut.
Baca Juga: Laga Tinju Lawan Roy Jones Jr Disebut Palsu, Mike Tyson Heran
Papakha sudah menjadi simbol dan identitas Khabib. Cardin, yang menjadi sponsor penampilan Khabib di sesi timbang badan, pernah meminta Khabib mengenakan papakha dengan tampilan sponsor mereka.
Khabib pernah memberikan jawabannya ketika diwawancarai Forbes pada Desember 2017. Dan sampai detik ini, Khabib sama sekali tidak berpikir ingin memasang logo sponsor di atas papakha yang telah setia menemaninya merintis karier.
"Manager saat itu mengatakan kepada saya, 'Kamu akan terus memakai topi (papakha) dan kita akan menghasilkan banyak uang,’’ kata Khabib kepada Forbes, dua tahun lalu.
Khabib saat itu memang sudah memiliki penggemar, tetapi belum punya penggemar di masyarakat internasional. Tawaran sponsor di papakha miliknya cukup menggiurkan.
"Uang memang menjadi bagian penting dalam kehidupan setiap orang. Tetapi bagi saya, papakha lebih penting daripada uang," ujar Khabib.
Papakha telah setia menemani perjalanan karier Khabib sebagai petarung MMA. Kepada ESPN jelang pertarungan lawan Dustin Poirier pada September 2019, Khabib mengaku papakha tidak pernah lepas dari dirinya.
Dia merawat papakha-nya dengan sangat hati-hati. Dalam perjalanan terbang ke manapun, Khabib tidak pernah menaruh papakha-nya di bagasi pesawat. "Saya tidak pernah menaruhnya di bagasi ketika saya terbang ke turnamen," kata Khabib.
Khabib tidak menyimpan papakha miliknya di dalam kopor karena khawatir saja bisa hilang ketika ditaruh di bagasi atau barang yang ditaruh di bagasi bisa terbang ke tempat lain.
"Oleh karena itu, saya tidak pernah melepas papakha saya. Papakha sangat penting bagi saya."