Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Tim Paling Sedikit Kebobolan, Sang Juara Bertahan Ungkapkan Resepnya

By Arif Setiawan - Minggu, 1 November 2020 | 19:45 WIB
Bali United vs Madura United - Aksi pemain Bali United, (dari kiri ke kanan) Paulo Sergio, Melvin Platje dan Gunawan Dwi Cahyo, saat merayakan gol Bali United ke gawang Madura United dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Minggu (15/3/2020). (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

"Pertama waktu clearance ball pemain harus punya waktu yang bagus," kata Teco.

"Dia bisa punya waktu buat clearance langsung atau punya waktu kontrol bola dulu,

"Setelah kontrol bola dia bisa langsung clearance bolanya," ujarnya.

Baca Juga: Sengitnya Persaingan Garuda Select III, Ada Alumni Hingga Top Scorer Piala Soeratin U-15

Lebih lanjut, Teco mengaku hal tersebut membutuhkan pemain yang memiliki mental kuat.

Sehingga dalam menguasai bola pemain bisa lebih tenang.

Selain itu tak hanya baik dalam melakukan clearance bola, menurut Teco seorang pemain bertahan juga harus pandai membaca jalannya pertandingan.

Pemain harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membantu serangan dan bertahan.

"Lalu yang penting dia tahu untuk menjaga lini belakang agar tidak kebobolan," tuturnya.

baliutd.com
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, saat melatih timnya di Stadion Gelora Tri Sakti, Legian, Senin (10/8/2020).