Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Awalnya memang sulit beradaptasi dengan kondisi di Kroasia. Tapi perlahan kondisi mental dan fisik dilatih terus sehingga kondisi kami lebih baik dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya," kata Mochamad Supriadi kepada awak media.
"Selain itu, saya juga banyak mendapat pengalaman saat lawan tim yang kuat," ucapnya.
Namun, pemain muda Persebaya Surabaya itu tak menutup kemungkinan bahwa rasa capek dan lelah juga menyerang para pemain.
Tetapi menurutnya hal itu memberikan dampak dan manfaat yang luar biasa untuk skuad timnas U-19 Indonesia.
Walaupun bergelut dengan rasa capek, peningkatan fisik dan berbagai pengalaman dirasakan.
Bahkan hal ini tak hanya diakui oleh Supriadi saja, tetapi oleh para pemain lainnya seperti kapten timnas U-19 Indonesia, David Maulana, dan yang lainnya.
Supriadi mengaku hal itu dilakukan memang untuk kondisi para pemain, dan ia pun merasakan bahwa walaupun bertubuh kecil, ia tak mau kalah dengan pemain yang berpostur lebih besar.
Baca Juga: Kepala Deontay Wilder Benjol Sebesar Telur Usai Dicurangi Tyson Fury
"Memang kalau dibilang capek ya pasti capek. Tapi dari rasa capek tersebut yang membuat kami jauh lebih berkembang dan kuat," ujar Supriadi.
"Biar badan kami kecil, tapi kan harus berisi dan bisa adu bodi dengan pemain yang lebih besar," tuturnya.
Selama menjalani TC di Kroasia Supriadi dkk telah menjalani 11 laga uji coba melawan tim Asia dan juga klub lokal dan beberapa hasil imbang, menang, serta menelan kekalahan.
Sementara itu, timnas U-19 Indonesia saat ini tengah libur dan bakal kembali menjalani virtual latihan mulai Rabu (4/11/2020).