Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diego Maradona Dilarikan ke Rumah Sakit, Bukan COVID-19 dan Diduga Depresi

By Beri Bagja - Selasa, 3 November 2020 | 23:57 WIB
Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona. (CULTURA MUSEO CGE)

Keterangan mengenai situasi psikologis yang buruk itu dihubungkan dengan tanda-tanda depresi, menurut USA Today.

"Dia merasa sangat sedih seminggu terakhir. Dia tak mau makan," ucap seorang staf pribadi Maradona yang tak disebutkan namanya kepada AP.

Kapten timnas Argentina saat menjuarai Piala Dunia 1986 itu dibawa ke klinik privat di La Plata, sekitar 40 kilometer selatan Buenos Aires, ibu kota negara.

Maradona tinggal di kota itu sejak akhir tahun lalu ketika dia mengambil alih kendali kepelatihan klub Gimnasia.

MILE PORTILLA
Diego Maradona menjalani swab test setelah melakukan kontak dengan pemain yang positif COVID-19.

Tanda-tanda kesehatannya memburuk tampak pada Jumat pekan lalu ketika dia meninggalkan pertandingan sebelum akhir babak pertama.

Lebih lanjut, Luque juga membantah Maradona terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: Diego Maradona Jalani Tes COVID-19 setelah Dipeluk Pemain yang Positif Korona

Beberapa waktu lalu, ia memang harus menjalani isolasi mandiri karena melakukan kontak dengan pemain yang positif virus korona.

"Dia tak punya energi. Ulang tahunnya adalah faktor yang membuatn kondisinya rumit dalam beberapa aspek," kata Luque.

Namun, dia menegaskan kondisi kesehatan sang legenda tidak masuk taraf darurat, melainkan butuh perawatan intensif saja.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P