Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carey pun berjanji pihak F1 akan segera menerbitkan kalender kompetisi 2021.
"Dalam beberapa minggu ke depan kami akan menerbitkan kalender provisional 2021 dan menyerahkannya di Badan Motor Sport Dunia untuk disetujui."
Baca Juga: Sadar Ferrari Tak Punya Harapan, Charles Leclerc Heran Bisa Finis di Urutan Kelima
Presiden Federasi Mobil dan Motor Arab Saudi, Pangeran Khalid Bin Sultan Al Faisal, mengatakan kehadiran F1 di negara tersebut adalah inovasi
"Saya percaya GP Arab Saudi akan menjadi ajang olahraga terbesar sepanjang sejarah negara ini. GP Arab Saudi juga berpotensi mengubah kehidupan, sudut pandang, dan menjangkau penonton dan komunitas baru," kata Khalid.
"Bisa mendatangkan ikon dan tim bersejarah membalap di Arab Saudi akan membawa perubahan. Walau tak punya sejarah kuat di motorsport, federasi kami sudah punya reputasi dalam menggelar ajang seperti Formula E dan Reli Dakar," tuturnya.
Hal tersebut dinilai Khalid menjadikan Arab Saudi layak direken sebagai "rumah" untuk para penggemar motorsport.
"Rencana kami adalah mengenalkan Formula 1 ke lebih banyak orang dengan perayaan yang menjangkau semua komunitas," ucap Khalid.
Meski demikian, tidak semua pihak menyambut rencana ini dengan positif.
Amnesti Internasional pekan lalu mengatakan F1 akan menjadi bagian untuk menghapus pelanggaran HAM di negara tersebut, seperti sejumlah turnamen olahraga lainnya.