Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain itu, Kante juga berhasil meraih gelar juara Liga Inggris dua musim berturut-turut dengan dua klub berbeda, yakni Leicester City pada 2015-2016 dan Chelsea pada 2016-2017.
Akan tetapi, di balik sekian banyak prestasi Kante, gelandang keturunan Mali itu punya kisah unik.
Sempat ditolak beberapa klub di Prancis, Kante akhirnya diterima di klub divisi ketiga Prancis, Boulogne.
Baca Juga: Mulai Produktif, Tammy Abraham Malah Disebut Bakal Jadi Masalah Buat Frank Lampard
Alih-alih bermain di tim utama, Kante dibuang ke tim Boulogne B yang bermain di divisi keenam.
Kante pun ikut membantu tim Boulogne B untuk promosi ke divisi kelima pada musim 2012-2013.
Meski sudah berhasil membawa tim Boulogne B promosi ke divisi lima Liga Prancis, Kante mengaku tidak yakin bahwa dirinya akan sukses di dunia sepak bola.
Walhasil, gelandang kelahiran Paris itu memutuskan untuk menyelesaikan gelar sarjana mudanya dan belajar untuk menjadi seorang akuntan.
"Saya berada di Boulogne, di tim kedua, berada di divisi keenam, lalu divisi kelima," ucap Kante seperti dilansir BolaSport.com dari Sportbible.