Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aleix Espargaro menilai bahwa perubahan yang dilakukan Yamaha tentu memberi keuntungan kepada para pembalapnya.
"Ketika Anda melakukan pergantian mesin karena rusak atau untuk performa, pembalap diuntungkan," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Ini sangat jelas. Saya kira sia-sia mengambil 50 poin dari poin konstruktor tetapi semua pabrikan sudah setuju," sambung Espargararo.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku heran dengan pelanggaran yang dilakukan Yamaha.
Espargaro menilai orang-orang Jepang tidak senang berbuat curang setelah melihat kembali pengalamannya memperkuat tim Suzuki pada 2015-2016.
"Saya sudah dua tahun jadi pembalap tim Jepang dan satu hal yang paling mustahil adalah melihat orang Jepang berbuat curang," tutur Espargaro.
"Mereka telah melakukan sesuatu yang ilegal, itu sangat jelas, dan pasti ada konsekuensinya."
"Mengambil 50 poin bukanlah sebuah konsekuensi. Start dari pitlane seperti Maverick di sini baru sebuah konsekuensi," ucap dia lagi.
Baca Juga: Pengganti Valentino Rossi Merasa Motor Yamaha Tak seperti Binatang