Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester City Vs Liverpool - Si Monster Pressing yang Bisa Jadi Playmaker Sekaligus Penghukum The Citizens

By Bagas Reza Murti - Minggu, 8 November 2020 | 05:30 WIB
Trio penyerang Liverpool, Mohamed Salah, Diogo Jota, dan Sadio Mane, melumat Atalanta dalam partai Liga Champions di Gewiss Stadium, 3 November 2020. (STATMANDAVE)

Taktik pressing selalu menjadi favorit Juergen Klopp, terutama di awal-awal musim ia berkarier di Liga Inggris.

"Tidak ada playmaker di dunia yang lebih baik dari pada situasi counter-pressing," kata Juergen Klopp beberapa tahun lalu.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Real Madrid Dapat Kabar Buruk, Eden Hazard dan Casemiro Positif COVID-19

TWITTER.COM/ESPNFC
Potret kebersamaan Juergen Klopp dan Zeljko Buvac saat masih bekerja sama di Liverpool.

Situasi counter-pressing adalah situasi di mana tim melakukan pressing sejak dari lini pertama.

Hal ini bisa memaksa pemain bertahan lawan melakukan kesalahan yang berujung gol buat tim.

Liverpool diuntungkan bila melakukan pendekatan semacam ini.

The Reds kini memiliki Diogo Jota, yang sudah mencetak 7 gol dalam 10 penampilan bersama Liverpool.

Penyerang Portugal dijuluki Si Monster Pressing oleh asisten pelatih Liverpool, Pep Ljinders.

"Apa yang bisa saya katakan (tentang Jota)? Level teknis bermainnya sama dengan tiga pemain depan kami," tutur Lijnders seperti dikutip BolaSport.com dari The Independent.