Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Liverpool bisa jadi akan melakukan pendekatan pressing tinggi dalam laga melawan Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (8/11/2020).
Laga antara Manchester City Vs Liverpool pada Minggu malam diprediksi akan memberikan tontonan menarik bagi penikmat sepak bola dunia karena adanya potensi banjir gol.
Hal ini dikarenakan dua juara Liga Inggris dalam 2 musim terakhir itu tidak dalam performa dominan musim ini.
Liverpool mencatat kekalahan terbesar saat dilibas Aston Villa 2-7, meski saat ini tengah memuncaki klasemen sementara Liga Inggris.
Sementara Manchester City hanya mencetak 9 gol dalam 6 laga musim ini, angka yang kecil untuk lini serang yang dibangun Pep Guardiola beberapa musim terakhir.
Baca Juga: Manchester City vs Liverpool - Pep Guardiola Ingin The Citizens Menderita
Ditambah lagi, beberapa pemain yang jadi kunci permainan harus absen pada laga Minggu esok.
Di kubu Liverpool, Virgil van Dijk, Fabinho dan Thiago Alcantara harus absen lantaran cedera.
Manchester City di sisi lain sedang mengalami krisis striker karena Sergio Aguero masih berkutat dengan cedera, begitupun dengan Gabriel Jesus yang baru tampil sekali setelah sembuh dari cedera.
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, tim tamu bisa saja melakukan pendekatan pressing tinggi untuk laga melawan City, melihat situasi lawan terkini.
Taktik pressing selalu menjadi favorit Juergen Klopp, terutama di awal-awal musim ia berkarier di Liga Inggris.
"Tidak ada playmaker di dunia yang lebih baik dari pada situasi counter-pressing," kata Juergen Klopp beberapa tahun lalu.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Real Madrid Dapat Kabar Buruk, Eden Hazard dan Casemiro Positif COVID-19
Situasi counter-pressing adalah situasi di mana tim melakukan pressing sejak dari lini pertama.
Hal ini bisa memaksa pemain bertahan lawan melakukan kesalahan yang berujung gol buat tim.
Liverpool diuntungkan bila melakukan pendekatan semacam ini.
The Reds kini memiliki Diogo Jota, yang sudah mencetak 7 gol dalam 10 penampilan bersama Liverpool.
Penyerang Portugal dijuluki Si Monster Pressing oleh asisten pelatih Liverpool, Pep Ljinders.
"Apa yang bisa saya katakan (tentang Jota)? Level teknis bermainnya sama dengan tiga pemain depan kami," tutur Lijnders seperti dikutip BolaSport.com dari The Independent.
"Dia memiliki masa depan begitu panjang dalam dunia sepak bola dan dia akan memiliki jalur yang bagus di dalam klub kami. Dia seperti si Monster Pressing, jadi dia akan langsung cocok."
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Eropa 2020 - Johann Zarco Tercepat, Valentino Rossi Tak Lolos Q2
"Kami bermain melawan satu sama lain ketika dia masih sangat muda. Di Portugal, mereka semua mengatakan betapa hebatnya rekrutan yang dilakukan Liverpool, karena mereka tahu persis bagaimana dia dan potensi seperti apa yang masih dia miliki."
"Dia akan cocok dengan gaya bermain kami. Kami senang dengannya, dan semua hal yang kami dengar itu benar."
"Dia adalah pemain yang sangat profesional, bersemangat, berdedikasi, dan berani," tambahnya.
Jota yang sedang on fire bisa jadi pilihan utama Juergen Klopp ketimbang Roberto Firmino pada laga melawan Man City.
Dengan gaya main yang cocok dengan pendekatan counter-pressing, bukan tidak mungkin Jota akan menghukum kesalahan pemain belakang Manchester City dan mencetak gol untuk Liverpool.