Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Moto2 Eropa 2020 - Pengakuan Andi Gilang, Hampir Alami 'Crash' Horor pada Balapan Terbaiknya

By Agung Kurniawan - Senin, 9 November 2020 | 14:00 WIB
Pembalap asal Indonesia, Andi Farid Izdihar pada hari pertama Moto2 Eropa 2020, Jumat (6/11/2020) (HONDA TEAM ASIA)

BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia yang memperkuat Idemitsu Honda Team Asia, Andi Farid Izdihar, membuat pengakuan setelah gagal mendulang poin pada balapan Moto2 Eropa 2020 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2020).

Asa Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang untuk mendapatkan poin pertamanya pada musim ini kembali pupus setelah hanya bisa merampungkan balapan Moto2 Eropa 2020 di urutan ke-18.

Mengawali balapan dari urutan ke-12, Andi Gilang kehilangan kesempatan emas untuk meraih poin setelah tampil buruk pada saat start.

Start yang berjalan kurang mulus itu dimanfaatkan para rival Andi Gilang.

Imbasnya, pembalap asal Bulukamba, Sulawesi Selatan, itu, kehilangan banyak posisi pada awal balapan Moto2 Eropa 2020.

Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Bangganya Manajer Tim Usai Andi Gilang Jadi Pembalap Asia Terbaik

"Kemarin saya berhasil meraih posisi grid terbaik saya sejauh ini untuk mengawali balapan dari urutan ke-12 dan saya fokus untuk melakukan start yang baik," kata Andi Gilang, dikutip dari rilis Honda Team Asia.

"Namun saya membutuhkan lebih banyak pengalaman lagi untuk mengelola situasi seperti ini dan di tikungan 1 saya mencoba menjaga posisi saya."

"Banyak pembalap-pembalap yang langsung tampil sangat agresif dan saling bersinggungan satu sama lain," kata dia menjelaskan.

Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Kans Besar Pembalap Indonesia Cetak Sejarah

Andi Gilang kemudian mengungkap bahwa dia hampir saja mengalami kecelakaan horor berupa high side crash saat tengah melaju di tikungan 4.

Kondisi itu makin membuat Andi Gilang berupaya lebih keras untuk mengejar para pembalap yang berada di kelompok depan.

"Saya hampir mengalami high side crash di tikungan 4 dan posisi saya melorot lebih banyak lagi, itu artinya saya telah kehilangan delapan posisi dalam satu putaran," tutur Andi Gilang.

"Saya mencoba untuk tetap di sana, melalui ritme balap saya mencoba mengejar grup depan hingga race menyisakan tujuh lap terakhir saya berada di urutan ke-16," kata dia lagi.

Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Tampil Brilian, Andi Gilang Jadi Pembalap Asia Terbaik di Kualifikasi

Andi Gilang kian kesulitan ketika ban yang dia pakai mulai kehilangan grip.

Alhasil, dia hanya bisa menempati urutan ke-18 hingga bendera finis dikibarkan.

"Ban depan saya telah habis dan saya kesulitan untuk merampungkan balapan, itu menjadi poin pembelajaran bagi saya," ucap Andi Gilang.

"Saya telah melihat bahwa saya sebenarnya mempunyai kecepatan untuk bisa berada di sana," kata dia lagi.

Meski gagal meraih poin, Hiroshi Aoyama selaku manajer Idemitsu Honda Team Asia menilai Andi Gilang telah menjalani balapan terbaiknya sejauh ini.

"Ini menjadi balapan terbaiknya dan kami senang akan hal itu, kami memang kehilangan angka namun mari kita lihat hal-hal positif lain dari akhir pekan ini," ucap Hiroshi Aoyama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P