Kompetisi 2020 Digelar Tahun 2021, Pelatih PSIS: Keputusan Bodoh!

"Saya harap kami bisa bermain di bulan Februari, itu adalah berita yang bagus," kata Dragan, dilansir BoalSport.com dari Tribun Jateng.

"Tapi mengapa kita tidak memulai saja musim yang baru kompetisi musim 2020/2021?"

"Buat saya itu keputusan yang bodoh melanjutkan kompetisi musim sebelumnya di kalender tahun yang baru," ujarnya.

Baca Juga: Almarhum Daryono di Mata Mantan Pemain Persija Jakarta

Lebih lanjut, Dragan menambahkan bahwa menjalankan dua kompetisi dalam satu tahun merupakan ide yang buruk.

Dalam benaknya keputusan yang diambil PSSI sulit ia percayai.

Daripada memaksakan Liga 1 2020 Dragan berpendapat lebih baik dihapuskan.

Baca Juga: Doa Klub Liga 1 2020 atas Kepergian Kiper Badak Lampung, Daryono

Kemudian fokus untuk memulai Liga 1 2021 saja.

"Normalnya kita harus memainkan musim yang baru," ucap Dragan.

"Jelas ini kebodohan PSSI, mereka akan memutar dua kompetisi dalam satu tahun?, tidak bisa dipercaya," tuturnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Kabar duka menghampiri salah satu penjaga gawang yang dulu sempat memperkuat Persija Jakarta, Daryono. Daryono, yang terakhir memperkuat Badak Lampung FC, dikabarkan meninggal dunia pada Senin (9/11/2020). Dalam perjalanan kariernya di Persija Jakarta, Daryono memulai kiprahnya bersama kelompok usia 21 tahun pada 2011. Baru pada 2012-2013, Daryono memulai kiprahnya bersama Persija Jakarta senior dan bertahan enam tahun. Di Persija, Daryono sempat menorehkan catatan manis dengan merengkuh treble winners alias tiga gelar. Selamat Jalan, Daryono. Semoga jasamu tetap terkenang dalam dunia sepak bola. (Mohon maaf atas kesalahan teknisnya, sudah kami perbaiki. Terima kasih Bolasporter yang sudah bantu mengingatkan) #turutberdukacita #daryono #badaklampungfc #persijajakarta #bolasportcom #bolastylo #bolanas #juaradotnet #superballid #sportfeat #gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 8 Nov 2020 jam 8:46 PST