Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fiorentina akhirnya resmi kembali dilatih Cesare Prandelli setelah memecat Giuseppe Iachini, Senin (9/11/2020).
Fiorentina mengumumkan penunjukan Cesare Prandelli sebagai pelatih baru tak lama setelah mendepak Giuseppe Iachini.
La Viola menggunakan periode jeda internasional kali ini sebagai momen evaluasi performa mereka.
Di bawah asuhan Iachini, tim cuma berada di peringkat ke-12 dengan raihan 8 angka sampai pekan ke-7.
Musim lalu, Si Ungu juga cuma finis di peringkat ke-10 di klasemen akhir Serie A.
"Sayangnya, setelah analisis yang hati-hati dan teliti dalam start musim baru ini dan mengacu kepada hasil-hasil sejauh ini, klub meyakini solusi terbaik adalah memberhentikan pelatih," tulis pernyataan Fiorentina, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Tanpa Gol Zlatan Ibrahimovic, AC Milan Cuma di Halaman 2 Klasemen Liga Italia
Baca Juga: Bedah Statistik Penalti Zlatan Ibrahimovic di Liga Italia - 1 Kali Gagal Tiap 6 Tembakan
Merekrut Prandelli ibarat mengorek memori jaya Fiorentina saat ditangani sang pelatih senior.
Ia menukangi La Viola pada periode pertamanya di 2005-2010.
Di tangan Prandelli, klub mampu lolos ke Liga Champions dan mencapai semifinal Piala UEFA.
Fiorentina pastinya kangen dan berharap Prandelli menularkan sentuhan emasnya lagi.
Sejak ditinggal Prandelli, mereka tak pernah lagi mencicipi karpet merah Liga Champions dengan partisipasi yang terakhir dilakoninya pada 2009-2010.
Bentornato Cesare Prandelli ⚜️#ForzaViola ???? #Fiorentina pic.twitter.com/irHp1oE95b
— ACF Fiorentina (@acffiorentina) November 9, 2020
Selepas membesut Viola, eks gelandang Juventus yang kini berusia 63 tahun itu kemudian melatih timnas Italia pada 2010-2014.
Pencapaian terbaiknya adalah membawa Gli Azzurri ke final Euro 2012.
Peluang juara Mario Balotelli cs kala itu dibuyarkan Jerman akibat remuk 0-4.
Baca Juga: Tottenham 2 Jam di Puncak Klasemen, Jose Mourinho Tak Peduli Semua Lawan
Setelahnya, Prandelli malang melintang di balik kemudi Galatasaray, Valencia, Al-Nasr, dan terakhir Genoa pada musim 2018-2019.
Dampaknya bagi kompetisi, pelantikan Prandelli merupakan suksesi kepelatihan pertama di Liga Italia 2020-2021.
Sejumlah media Italia menjagokan sosok berikutnya yang akan menyusul Iachini dipecat adalah Marco Giampaolo (Torino) dan Giovanni Stroppa (Crotone).
Hal itu wajar karena kondisi kedua tim yang terdampar di papan bawah.
Crotone berada di dasar klasemen tanpa sekali pun kemenangan, sedangkan Torino tiga tingkat di atasnya.