Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AC Milan bersedia menaikkan bayarannya, tetapi hanya di angka 3 juta euro per tahun.
Sementara agen Calhanoglu, Gordon Stipic, merasa kliennya pantas dibayar sampai 6 juta euro per tahun atau lebih dari 2 kali lipat nilai kontrak lamanya.
AC Milan jelas tidak bisa memenuhi permintaan tersebut, yang akan membuat Calhanoglu menjadi pemain dengan gaji tertinggi kedua di klub di bawah Zlatan Ibrahimovic (7 juta euro per musim).
Seperti dilaporkan La Gazzetta, tawaran AC Milan tidak akan naik dari 3 juta euro per tahun.
AC Milan pun berpotensi kehilangan pilar tim yang kini sedang menjadi pemain paling berbahaya di Liga Italia.
Baca Juga: 2 Pertanyaan dari Sir Alex Ferguson Buat Cristiano Ronaldo Menangis
Seperti dikutip Bolasport.com dari Whoscored, Calhanoglu rata-rata membuat 3,9 peluang per penampilan di Serie A 2020-2021.
Angka itu jauh melampaui jagoan-jagoan ofensif Liga Italia lainnya, seperti Dries Mertens (Napoli/2,8 peluang er partai), Rodrigo de Paul (Udinese/2,7), Luis Alberto (Lazio/2,7), Domenico Berardi (Sassuolo/2,5), Alejandro Gomez (Atalanta/2,1), dan Henrikh Mkhitaryan (AS Roma/2,1).