Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Bek Timnas U-19 Indonesia Ini Siap Bersaing dengan Elkan Baggott dan Kolega
Dokter Tirta lebih menyoroti kepada pihak berwenang kenapa tidak sedikit aktivitas-aktivitas masyarakat dibatasi dan dilarang.
Liga 1 2020 pun juga ikut perbincangan Dokter Tirta yang merasa bingung kenapa Polisi masih melarang kegiatan sepak bola.
Padahal kegiatan sepak bola nasional sudah direncanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dan dijalankan tanpa penonton, tapi tetap dilarang oleh pihak berwenang.
Baca Juga: Diego Michiels Terheran-heran dengan Mantan Pemain Persib Ini
Sedangkan pihak berwenang tidak menggubris hajatan Habib Rizieq yang dihadiri oleh banyak orang.
Bahkan, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) melalui Satgas COVID-19 memfasilitasi hajatan Habib Rizieq dengan memberikan 20 ribu masker.
"Liga 1 banyak pesepak bola tidak main karena tak diizinkan polisi. Tapi ini (hajatan Habieb Rizieq), 20 ribu orang diizinin. Sepak bola aja tidak diizinkan bos," kata Dokter Tirta seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, 14 November 2020.
Dokter Tirta pun berharap agar Liga 1 2020 dan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya agar dapat dijalankan seperti semula.
Hal ini tercurah oleh Dokter Tirta melalui salah satu cuitannya pada media sosial Twitternya, Sabtu (14/11/2020).
"Jika pernikahan yang dihadiri oleh 10.000 pengunjung boleh. Tolong konser musik, Liga 1, sekolah, dan event-event UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) diizinkan juga," tulis Dokter Tirta dalam cuitan Twitter-nya.
Jika pernikahan mencapai 10.000 pengunjung boleh, tolong, konser musik, liga 1, sekolah, dan event event umkm di izinkan juga
Oke ndan?@KemenkesRI @BNPB_Indonesia
— tirta (@tirta_hudhi) November 14, 2020