Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juergen Klopp Sedih karena Ayahnya Tak Bisa Melihat Dirinya Sukses Sebagai Pelatih

By Adi Nugroho - Senin, 16 November 2020 | 23:45 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (TWITTER.COM/ACTUFOOT_)

Baca Juga: Beckham Putra Berkomentar soal TC Timnas U-19 Indonesia

"Saya menyukai semua hal yang dia ingin saya lakukan. Namun, ada satu hal yang Anda suka melakukannya dan hal lain yang membuat ayah Anda, pelatih Anda, tidak senang dengan langkah yang Anda ambil."

"Dia lebih banyak memberi kritik daripada pujian atas apa yang Anda lakukan. Namun, itu adalah sesuatu yang normal untuk generasinya," ucap Klopp menambahkan.

Tak hanya mendukung Klopp sebagai pemain sepak bola, Norbert juga memberi dukungan penuh ketika anaknya ingin belajar tentang ilmu kepelatihan.

Menurut penuturan Klopp, ayahnya selalu ingin ia sukses, baik sebagai pemain maupun pelatih sepak bola.

Baca Juga: Ketua Umum Persipura Jelaskan Akun Twitter yang Sedang Ramai Bukan Official Tim

Hal itu lah yang membuat Norbert selalu mendukung pilihan Klopp.

Akan tetapi, ketika Klopp baru saja akan memulai karier kepelatihannya, Norbert berpulang.

Momen tersebut terjadi pada 2001, tepat empat bulan sebelum Klopp mendapat pekerjaan melatih pertamanya di Mainz.

Kini, saat Klopp sudah meraih kesuksesan sebagai pelatih baik di Borussia Dortmund maupun Liverpool, ia selalu menyesali kepergian ayahnya.