Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Belum lama ini, pemain yang berposisi sebagai sayap tersebut mengungkapkan kronologi laga tarkam yang diikutinya berakhir rusuh.
Bayu Gatra menyebut laga tersebut sudah diguyur hujan deras dan pertandingan berjalan 15 menit.
Baca Juga: PSMS Medan Bocorkan Poin-poin Krusial SK PSSI Terbaru Liga Indonesia
Dengan adanya hujan lebat membuat pertandingan harus dihentikan sementara.
Hal ini pun membuat Bayu menyarankan agar laga tarkam ini ditunda pada lain hari.
Namun, usulan dari mantan pemain Madura United tersebut tidak digubris dan pertandingan tetap dimainkan setelah hujan reda.
Baca Juga: Kiper Timnas Indonesia Ini Pernah Was-was Kehadiran Daryono di Persija
"Waktu itu hujan deras, kami sudah bermain sekitar 15 menit, dan akhirnya harus ditunda karena hujan lebat di mana bola tidak mengalir," kata Bayu Gatra seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube-nya, Bayu 23 Gatra, 19 November 2020.
"Saya sudah berinisiatif ke panitia untuk meminta menunda laga tersebut dan berlanjut pada hari Kamis (19/11/2020), tetapi tim musuh (Bedadung FC) tidak mau," ujar Bayu.
Saat pertandingan kembali dilanjutkan, Bayu Gatra dan kawan-kawan berhasil membawa Predator FC unggul hingga dua angka.