Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terlebih lagi saat ini situasi sedang sulit karena adanya pandemi Covid-19.
"Kami hidup dengan gaji 25 persen dan tidak banyak orang yang bisa bertahan," kata Robert, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Baca Juga: Terkait Kesepakatan Kontrak Pemain, PSSI Serahkan Keputusan ke Klub
Lebih lanjut, Robert berbagi cerita tentang sulitnya pemain bertahan dalam situasi seperti ini.
Pelatih asal Belanda tersebut prihatin ketika melihat banyak pemain yang banting setir karena ingin cari tambahan pemasukan.
Bahkan tak sedikit pemain yang mulai menjual barang-barang pribadinya untuk bertahan hidup.
Dari semua itu, Robert berpendapat pemotongan gaji ini sangat merugikan pemain.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Menangkan Sengketa Tanah, Bonek Adakan Syukuran
Dalam hal ini Robert menilai pemain menjadi korban, padahal mereka tak pernah melakukan sebuah kesalahan.
"Kalian bisa lihat ada cerita pemain penjaga bank," ucap Robert.
"Membuka usaha atau ada juga ada yang sudah menjual barang-barangnya.
"Jadi terlihat kami seolah menjadi korban meskipun tidak bersalah, tidak banyak yang bisa dilakukan karena Covid," tuturnya.