Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Kelakuan Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Dianggap Indisipliner Berat oleh Shin Tae-yong

By Bagas Reza Murti - Selasa, 24 November 2020 | 12:50 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, 20 Agustus 2020. (BOLASPORT.COM/RINALDY AZKA ABDILLAH)

Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut pun masih sempat dipertahankan Shin Tae-yong hingga masa pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Jakarta yang digelar sejak 13 November 2020 hingga 23 November 2020.

BolaSport.com mendapat konfirmasi dari asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto bahwa kedua pemain yang dicoret karena sempat lalai dari beberapa kegiatan latihan.

Baca Juga: Bintang Timnas di Eropa - Witan dan Elkan Cetak Gol, Egy Maulana Punya Posisi Anyar di Lini Belakang

WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA
Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mochamad yudha febrian (@febrian13yudhaa)

Beberapa masalah indisipliner yang dilakukan Yudha dan Serdy menurut Nova adalah tidak melakukan timbangan badan, terlambat latihan serta baru pulang ke hotel pukul 3 pagi.

"Iya kemarin kedua pemain dikembalikan ke klubnya masing-masing," kata Nova Arianto kepada BolaSport.com.

"Karena masalah indispliner tidak melakukan timbangan badan pagi hari, terlambat latihan Senin (23 November 2020) pagi, dan baru kembali hotel jam 3 pagi," tambahnya.

Tindakan tegas Shin Tae-yong yang mencoret pemain-pemain yang tak disiplin dari timnas U-19 Indonesia mendapat persetujuan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Tidak ada tempat di timnas U-19 Indonesia bagi pemain yang melakukan Indisipliner," ujar Iriawan.

"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," tambahnya.