Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pemain timnas U-19 Indonesia yang dicoret pada Selasa (24/11/2020) telah melakukan 3 tindakan indisipliner berat menurut Shin Tae-yong.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong kembali mencoret dua pemain, Serdy Ephy Fano (Bhayangkara FC) dan Mochamad Yudha Febrian (Barito Putera) karena tindakan indisipliner pada Selasa (24/11/2020).
Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu tak ragu melabel tindakan yang dilakukan oleh dua pemain timnas U-19 Indonesia itu sebagai tindakan indisipliner berat.
"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Bagi Serdy Ephy Fano, ini adalah pencoretan kedua baginya selama membela timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Serdy Fano 2 Kali Dicoret dari Timnas U-19 Indonesia, Semuanya karena Indisipliner
Pada pencoretan sebelumnya, striker asal Maluku itu dipulangkan Shin Tae-yong juga karena tindakan indisipliner tepatnya pada Sabtu (29/8/2020).
Serdy Fano mendapat pemanggilan keduanya ke timnas U-19 Indonesia pasca-pencoretan pertama pada 10 November 2020, atau 4 hari saat TC virtual berjalan.
Sementara, Mochamad Yudha Febrian adalah salah satu pemain yang mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Kroasia.
Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut pun masih sempat dipertahankan Shin Tae-yong hingga masa pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Jakarta yang digelar sejak 13 November 2020 hingga 23 November 2020.
BolaSport.com mendapat konfirmasi dari asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto bahwa kedua pemain yang dicoret karena sempat lalai dari beberapa kegiatan latihan.
Baca Juga: Bintang Timnas di Eropa - Witan dan Elkan Cetak Gol, Egy Maulana Punya Posisi Anyar di Lini Belakang
Beberapa masalah indisipliner yang dilakukan Yudha dan Serdy menurut Nova adalah tidak melakukan timbangan badan, terlambat latihan serta baru pulang ke hotel pukul 3 pagi.
"Iya kemarin kedua pemain dikembalikan ke klubnya masing-masing," kata Nova Arianto kepada BolaSport.com.
"Karena masalah indispliner tidak melakukan timbangan badan pagi hari, terlambat latihan Senin (23 November 2020) pagi, dan baru kembali hotel jam 3 pagi," tambahnya.
Tindakan tegas Shin Tae-yong yang mencoret pemain-pemain yang tak disiplin dari timnas U-19 Indonesia mendapat persetujuan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Tidak ada tempat di timnas U-19 Indonesia bagi pemain yang melakukan Indisipliner," ujar Iriawan.
"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Elkan Baggott Cetak Gol dan Bawa Ipswich Town Menang 5-0 di FA Youth Cup
Sementara itu, senada dengan Mochamad Iriawan, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri juga setuju bila pemain harus disiplin agar berprestasi.
"Dengan disiplin yang kuat, untuk menuju prestasi akan lebih mudah ketimbang pemain yang suka indisipliner," ucap Indra Sjafri.
Skuat timnas U-19 Indonesia masih berlatih di Stadion Madya, Jakarta sembari menunggu keputusan PSSI untuk melanjutkan TC di luar negeri.