Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun semua tentu saja tak selalu positif.
Bahkan tak jarang pula ada tim yang menjadi korban keganasan netizen Indonesia.
Khususnya adalah untuk lawan timnas Indonesia.
Para netizen tak akan segan-segan menyerbu akun pribadi lawan Indonesia dengan kata-kata yang kurang pantas.
Seperti contohnya yang terjadi pada saat timnas U-19 Indonesia jalan TC di Kroasia.
Kala itu timnas U-19 Indonesia berhadapan dengan NK Dugopolje.
Laga yang tersaji di Stadion NK Uskok, Klis, Kroasia, (8/10/2020) ini sejatinya anak asuh Shin Tae-yong berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0.
Gol skuad Garuda Nusantara disumbangkan oleh Baif Fatari (3'), Brylian Aldama (15'-pen) dan Witan Sulaiman (21').
Namun kemenangan ini harus dibayar dengan cedera yang dialami pemain timnas U-19 Indonesia karena kerasnya permainan Nk Dugopolje.
Dua pemain yang dimaksud adalah Mochammad Supriadi, dan Bagas Kaffa.
Akibatnya kemarahan netizen Indonesia pun langsung diluapkan ke akun instagram NK Dugopolje.
Bahkan tercatat sebanyak 1.186 komentar dan sebagian besar berasal dari warganet Indonesia yang memberikan kritiknya atas permainan keras NK Dugopolje.
Dari semua ini kita memang patut mensyukuri besarnya netizen yang dimiliki Indonesia.
Pasalnya berkat mereka kita bisa mendapatkan beberapa prestasi yang membanggakan untuk Tanah Air.
Namun untuk kedepannya diharapkan netizen bisa lebih dewasa.
Pasalnya apa yang terlontar baik disadari ataupun tidak disadari akan berikan pengaruh untuk hidup orang lain.