Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ya, kami sulit untuk mengejar ketertinggalan anak-anak. Karena yang lain memulai di umur sembilan dan kita diumur 16 mulai serius. Jadi ya pemahaman taktiknya lebih lambat, karena ya itu mengejar anak-anak yang lain sudah menjadi refleks dan alami, kami masih harus mendidik, jadi itu ketertinggalannya jauh sekali," ucapnya saat dihubungi Bolasport.com, Rabu (25/11/2020).
Belum lagi soal budaya sepak bola Indonesia yang juga berbeda dengan yang lain.
Baca Juga: Persija Jakarta sudah Ajukan Banding ke PSSI terkait Lisensi AFC
Maklum saja tim pelatih sendiri didatangkan dari Inggris yang juga merupakan pemain legendaris profesional di dunia.
Dengan dilatih mereka, tentunya para pemain diharapkan dapat meningkatkan mental di dalam maupun luar lapangan.
"Dan yang kedua, budaya, menjadikan anak-anak ini mentalnya kuat seperti di luar negeri sendiri, ga minder sama bule, nah, yang seperti itu yang kami poles," ujarnya.
Baca Juga: Alasan Winger Madura United Pilih Berlatih di Ladang Sawah