Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembalap asal Forli itu kata Zarco merupakan pembalap yang konsisten dengan memiliki catatan sebagai runner up kejuaraan MotoGP selama tiga musim berturut-turut.
"Kepergian Dovizioso masih merupakan kekalahan besar Ducati," kata Zarco, dilansir BolaSport.com dari Motosan.es.
"Kami khawatir tentang itu, karena dia masih pembalap paling konsisten," sambung Zarco menyayangkan.
Adapun begitu, Zarco juga tak menihilkan kemampuan yang dimiliki oleh Miller dan Bagnaia sebagai kekuatan baru di tim asal Italia tersebut pada musim depan.
"Tapi keseriusan Miller memungkinkan kami untuk mengatakan bahwa kami bisa berjuang tahun depan, dan saya berharap menjadi bagian darinya juga," kata Zarco.
"Bagnaia juga bagus dan sangat pandai membantu mengumpulkan informasi. Tidak ada pemimpin yang hebat, tapi Ducati punya banyak pembalap yang kuat, ”ujar dia.
Baca Juga: Mike Tyson Gagal Habisi 5 Petinju Ini Lewat Kemenangan KO