Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Makin Kronis, Kondisi Fisik Casey Stoner Kini Cuma Sentuh 50 Persen

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 28 November 2020 | 11:45 WIB
Momen saat Casey Stoner hadir di Albert Park, Melbourne, untuk menyaksikan secara langsung balapan F1 GP Australia 2019, Minggu (17/3/2019). (instagram.com/official_cs27)

BOLASPORT.COM - Dua kali juara dunia MotoGP asal Australia, Casey Stoner, mengungkap kondisi fisik terkininya setelah tahun lalu mengonfirmasi bahwa dia terkena sindrom kelelahan kronis.

Casey Stoner mengatakan, sindrom tersebut semakin parah dan membuat dia kini hanya memiliki energi terbaik sebesar 50 persen.

Stoner direken sebagai salah satu pembalap MotoGP terbaik sepanjang masa.

Meski kariernya terbilang pendek, Stoner sukses menjadi juara dunia pada tahun 2007 bersama Ducati dan 2011 bersama Honda.

Stoner memutuskan pensiun dari ajang balap MotoGP pada akhir musim 2012, saat usianya baru 27 tahun.

Baca Juga: Sudah Bertemu UFC, Khabib Nurmagomedov Isyaratkan Buat Pengumuman Penting

Sejak itu, Casey Stoner mulai jarang disorot media, meski dia masih sempat menjadi bagian dari tim Ducati dan Honda pasca-pensiun.

Stoner baru kembali menjadi bahan pemberitaan setelah mengungkap bahwa dia menderita sindrom kelelahan kronis pada Desember tahun lalu.

Pada awal-awal sindrom tersebut muncul, Stoner mengaku tak bisa bangun dari tempat tidur atau sofa selama berhari-hari.

Kini, nyaris setahun kemudian, Stoner mengatakan kepada surat kabar El Mundo bahwa penyakitnya itu kian parah sehingga dia harus lebih sabar menghadapi situasi tersebut.

Baca Juga: Johann Zarco: Kepergian Andrea Dovizioso adalah Kekalahan Besar Ducati

"Sudah berbulan-bulan saya merasa kondisi tubuh saya memburuk tanpa alasan yang jelas. Saya pergi berlatih (fisik) dan kembali dalam keadaan seperti ingin meledak," tutur Stoner, dikutip dari Crash.

"Saya pikir, saya akan menemukan cara untuk menyembuhkannya, bahwa saya akan berlatih lebih dari siapa pun dan saya akan melaluinya, tetapi saya salah. Sebenarnya penyakit ini menghancurkan saya dan saya tidak bisa mengendalikannya."

"Sekarang, saya sedikit lebih baik. Saya telah belajar mengatur energi. Saya memulai hari dengan 50 persen dan energi itu turun sampai saya merasa tak punya energi lagi," kata Stoner menjelaskan.

Baca Juga: Gandeng Tim Spanyol, Mandalika Racing Team Siap 'Ngegas' di Moto2

Lebih lanjut, Casey Stoner mengatakan bahwa sindrom kelelahan kronis yang dia idap selama satu tahun terakhir telah mengajarinya untuk mengubah prioritas hidup.

Stoner mengaku kini lebih fokus terhadap kehidupan keluarga, ketimbang balap motor.

"Semua ini membuat saya memikirkan kembali hidup. Pada hari-hari yang baik, saya menjalaninya dengan bermain bersama putri saya, dan jika ada energi lebih, saya akan bermain golf," ucap Stoner.

"Selebihnya, saya hanya bisa mengendarai sepeda motor dua kali dalam dua tahun terakhir dan pergi memancing. Saya bahkan tidak ingat kapan terakhir kali saya pergi memancing," kata dia lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P