Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Jakarta Tidak Yakin Liga 1 Dilanjutkan Pada Februari 2021

By Wila Wildayanti - Minggu, 29 November 2020 | 12:00 WIB
Sambutan dari Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus bersama dengan beberapa pemain Macan Kemayoran dalam acara HUT Persija yang ke-92 tahun di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Jawa Barat, 28 November 2020. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merencanakan Liga 1 bakal kembali bergulir Februari 2021, tetapi hal itu masih diragukan oleh klub salah satunya Persija Jakarta.

Persija Jakarta tak berbeda dengan klub Liga 1 lainnya yang masih menaruh harapan besar agar Liga 1 bisa kembali bergulir secepatnya.

Tentu saja harapan itu tak hanya datang dari Persija Jakarta karena sampai saat ini kepastian bergulirnya Liga 1 pada Februari 2021 juga belum jelas.

Hal ini karena PT LIB masih berusaha untuk mendapatkan surat izin kompetisi dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Desember ditargetkan selesai.

Baca Juga: Bagus Kahfi Gagal ke FC Utrecht, Bagas Kaffa Beri Pesan Menyentuh Hati

Menanggapi hal ini, Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan bahwa harapan dari semua pemainnya saat ini hanya kejelasan terkait nasib Liga 1.

"Sebenarnya yang diharapkan para pemain saat ini tentunya kepastian Liga sendiri," kata Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Sementara itu dari pihak pemain, Ismed Sofyan pun mengatakan harapannya agar kepolisian bisa segera mengeluarkan surat.

Apalagi PSSI dan PT LIB telah sepakat bakal menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar semuanya bisa berjalan lancar.

"Jadi saya sebagai pemain berharap pihak polisi bisa memberikan izin, dan kami sebagai pelaku bisa berkompetisi lagi dan bermain bola lagi. Walaupun dengan beberapa syarat protokol kesehatan yang ketat," ujar Ismed.

Selain itu, sebagai pemain tentunya Ismed Sofyan mengungkapkan tanpa menjalani pertandingan di lapangan, semua dirasa akan berubah yang mana dari segi fisik hingga mental karena tak merasakan atmosfer laga.

"Tidak hanya secara performa, secara fisik juga kami lemah, dan secara atmosfer juga kami tidak dapat. Jadi ya saya pikir sebagai pemain sangat rugi," ucapnya.

Oleh karena itu, manajemen Persija Jakarta pun mengaku bahwa untuk saat ini pihaknya akan lebih realistis.

Sebab tak hanya klub saja yang dirugikan tetapi pemain juga bakal merasakan hal tersebut.

Bahkan untuk saat ini Ferry Paulus pun mengaku pihaknya masih meragukan terkait nasib Liga 1, apakah benar akan dimulai atau bakal kembali batal.

Hal ini masih menjadi pertanyaan besar untuk semua klub, bahkan para pecinta sepak bola lainnya.

"Dan sampai saat ini Persija sendiri yang belum merasa yakin apa Februari ini kick off," kata Ferry.

Dengan ini pun Persija memilih untuk bersikap realistis, yakni apabila ada pemainnya yang telah dilirik tim luar negeri dan ingin berhijrah tak akan dihalangi.

Baca Juga: Keok dari Alaves, Zinedine Zidane Bingung dengan Konsistensi Real Madrid

Menurut Ferry hal itu bisa dilakukan demi kebaikan para pemain karena di masa seperti ini bukan hanya menjaga kondisi tubuh saja, tetapi skuad Macan Kemayoran juga memerlukan finansial untuk melanjutkan hidup.

"Sehingga kami juga realistis menghadapi kesulitan ini dan buat kami semua sebenarnya harus win-win solution dari sisi kebutuhan memang kami berharap pemain tidak kemana-kemana," tuturnya.

"Tetapi pemain juga manusia yang juga butuh finansial, sehingga kami memberi kebebasan dan pasti akan kami izinkan jika ada pemain yang bakal bermain di luar."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P