Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski demikian, ternyata Arteta tidak begitu senang dengan formasi 4-2-3-1. Ia lebih menginginkan tim besutannya menggunakan strategi 4-3-3 dalam setiap laganya.
Akan tetapi, Arteta tidak bisa melakukan hal tersebut karena terkendala satu hal.
Baca Juga: Juventus Vs Dynamo Kyiv - Cristiano Ronaldo Diragukan, Bianconeri Tak Khawatir
Hal tersebut adalah kurangnya pemain yang mendukung untuk memainkan formasi 4-3-3.
"Bagi saya cara kami menempati ruang lebih penting daripada formasi," ucap Arteta seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
"Kami memiliki beberapa pemain sangat mirip yang tidak terbiasa bermain di sejumlah posisi, jadi kami harus sedikit mengubah formasi."
Baca Juga: Bakal Debut MotoGP, Enea Bastinini Minta Saran Murid Valentino Rossi
"Kami ingin pindah ke formasi 4-3-3, tetapi untuk mewujudkannya, Anda membutuhkan banyak kekhususan di setiap posisi."
"Sekarang kami kekurangan sekitar lima sampai enam pemain untuk mewujudkan formasi itu."
"Agresivitas, keefektifan, merebut bola di setengah lapangan lawan, kami sangat stabil ketika menghadapi tim besar."
"Saya pikir apa yang kami perlu tingkatkan adalah kemampuan di area lawan dan bagian terakhir dari lapangan."
"Kami harus menemukan kunci dalam serangan, keputusan terakhir, umpan terakhir, umpan silang terakhir untuk menciptakan situasi gol, gol, tembakan, sepak pojok," kata Arteta menambahkan.