Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saat ini, dua kali juara dunia putra dan putri juga pemain kidal, Kento Momota dari Jepang dan Carolina Marin dari Spanyol," kata dia.
Selain para pemain tunggal kidal, kombinasi pasangan ganda kidal dan non-kidal juga terbukti menjadi duet maut bagi para lawan.
Eks pasangan ganda putra China, Cai Yun/Fu Hai Feng, adalah contohnya.
Baca Juga: BAM Tak Wajibkan Pemain Isolasi Mandiri Sebelum ke Turnamen Leg Asia
Fu Hai Feng bahkan mampu meraih dua medali emas Olimpiade dengan dua rekan bertangan kanan yang berbeda.
Pada Olimpiade London 2012, Fu Hai Feng menyabet medali emas bersama Cai Yun, sementara pada Olimpiade Rio 2016, dia mendapatkannya bersama Zhang Nan.
"Soon Kit juga tampil cukup bagus bersama rekan-rekan kidalnya, Beng Kiang dan Kim Hock," ucap Rashid Sidek.
"Ingat juga bagaimana Boon Heong mendominasi untuk beberapa waktu bersama pemain berbakat Koo Kien Kiat," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Suzuki Klaim Peningkatan GSX-RR Bawa Joan Mir Juara Dunia MotoGP
Berkaca pada sejarah dunia inilah, Rashid Sidek berharap Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) bisa lebih memerhatikan para pemain kidal di negeri jiran.
Salah satunya ialah dengan menjadikan mereka lawan latihan bagi para pemain non-kidal.
"Senang mengetahui bahwa ada beberapa pemain kidal di tim junior. Merupakan hal bagus memiliki pemain seperti itu, mereka juga bisa menjadi lawan latihan bagi para pemain tangan kanan," kata Sidek.