Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan di luar lapangan," kata Manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Herman sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Meski begitu, Nyoman tetap mendoakan Serdy dan berharap agar insiden ini menjadi pelajaran buat pemain asal Maluku tersebut.
"Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa," ujar Nyoman.
Baca Juga: Shin Tae-yong Inginkan Sandy Walsh Gabung Timnas Indonesia
"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya," tambahnya.
Berbeda dengan Bhayangkara Solo FC yang secara tegas memecat Serdy, Barito Putera mengambil pendekatan kekeluargaan untuk menertibkan Mochamad Yudha Febrian.
Manajer Barito Putera, Mundari Karya menyatakan Barito Putera akan melakukan pembinaan kepada Mochamad Yudha Febrian terkait insiden tersebut.
"Jangan diekspose terus lah kasian pemainnya," kata Mundari Karya seperti dilansir BolaSport.com dari Banjarmasin Post.
"Nanti kita akan lakukan pembinaan," tambahnya singkat.