Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepak Bola Indonesia di Antara Kemajuan dan Kemunduran

By Rinaldy Azka Abdillah - Senin, 7 Desember 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020. (NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM)

Selain itu, regulasi terkait gaji juga disebut sebagai alasan banyaknya pemain yang memilih hengkang.

Baca Juga: PSS Sleman Sumbang Empat Nama di TC Timnas U-16, Terbanyak Bareng Persib

Selama ini pemain sendiri hanya mendapatkan gaji sebesar 25-50 persen dari total gaji seharusnya.

Meski adanya force majeur, namun molornya Liga 1 membuat reputasi Indonesia turun di mata para pemain asing.

Apalagi Indonesia sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang seharusnya menjadi momen kebangkitan sepak bola Merah Putih.

Belum lagi komentar terbaru dari pemain Persija Jakarta, Marco Motta yang merasa kebingungan dengan nasib Liga 1 saat ini.

Baca Juga: Sikap Pelatih Persib Bandung setelah Valeroen Tak Masuk dalam TC Timnas U-16 Indonesia

Marco Motta yang mempunyai reputasi di sepak bola dunia tentu akan membuat hal tersebut menjadi sebuah pukulan untuk sepak bola Indonesia yang unggahannya telah di lihat oleh pengikutnya di seluruh dunia.

"Sejak saya kecil, akhir pekan adalah selalu tentang sepak bola. Mengapa hal ini masih tidak memungkinkan terjadi di Indonesia?"

"Kapankah pengumuman dari semua otoritas yang terkait tentang tanggal resmi dimulainya kembali?"