Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Jorge Lorenzo muncul dalam dokumen yang dikumpulkan oleh pengadilan tinggi nasional Spanyol tersebut.
Surat kabar El Confidental melaporkan bahwa Lorenzo menggunakan sebuah sistem untuk memindahkan aset ke Andorra, Monako, dan Swiss.
Menurut hasil investigasi, aset yang digelapkan Lorenzo pada tanggal 31 Juli 2013 memiliki nilai 850 ribu euro (sekitar Rp14 miliar).
Lorenzo diketahui mulai menetap di London (Inggris) pada 2012 sebelum pindah ke Andorra dan kemudian Lugano (Swiss), tempat tinggalnya sekarang.
Baca Juga: Franco Morbidelli Incar Gelar Juara Dunia pada MotoGP 2021
Ini bukan pertama kali Lorenzo menjadi target otoritas pajak Spanyol.
Lorenzo sebelumnya dimintai keterangan karena penutupan museum miliknya di Andorra secara 'misterius' pada Januari 2019.
Penyelidikan bahkan sampai terjadi pada akhir pekan balapan dengan Lorenzo menerima kunjungan pemeriksa pajak di motorhome-nya.
Meski begitu, mantan manajer Lorenzo menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan pemenang tiga gelar juara MotoGP tersebut.
Baca Juga: Keuntungan Valentino Rossi Jadi Pembalap Tim Satelit Yamaha