Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ditambah lagi ia menjalani operasi dibeberapa bagian, sehingga hal itu mengharuskannya istirahat total.
Padahal saat itu ia telah dinyatakan lolos seleksi timnas U-21 Indonesia, tapi dengan keadaan tersebut membuatnya harus merelakan kesempatan tersebut.
"Saat itu seleksi timnas U-21 zaman coach Indra. Awalnya saya seleksi di Kabupaten dan lolos. Saat seleksi semua pemain gabungan, dan saat saya pulang sekolah saya mengalami kecelakaan," tutur Kadek.
"Jarak rumah dengan sekolah lumayan jauh. Saat dekat rumah tiba-tiba saya sudah tidak ingat lagi dan saat terbangun sudah di rumah sakit. Waktu sadar sudah banyak jahitan di tangan ada retak dan di dagu. Semua operasi pada waktu itu," ujarnya.
Tetapi impian Kadek untuk bisa bermain dan mengelola si kulit bundar tak membuatnya menyerah begitu saja.
Kadek yang harus memulai pemulihan selama satu tahun penuh akhirnya bangkit dan mengatasi situasi suramnya untuk bisa mewujukan mimpinya sebagai pesepakbola profesional.
Akhirnya kesempatan itu pun datang, pemain yang saat ini berusia 22 tahun tersebut sukses bergabung dengan Bali United Youth setelah satu tahun tak berkutat dengan bola.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Titisan Andrea Pirlo Sebut AC Milan Klub Spesial
Hal itu pun mampu dimanfaatkan dengan bagus oleh Kadek, sehingga ia sampai saat ini telah bergabung dengan Bali United senior, bahkan telah berseragam timnas U-23 Indonesia.
"Orang tua waktu itu sudah menangis karena mereka tahu jika cita-cita saya ingin menjadi pemain sepak bola. Fokus saya pada waktu itu bisa balik lagi bermain bola," ucap Kadek Agung.
"Setahun saya tidak bermain sepak bola. Ternyata tidak menyangka ada kesempatan datang dan bisa bergabung dengan Bali United Youth saat itu," tuturnya.
Kegagalan Kadek Agung tak membuatnya menyerah, ia tetap berusaha hingga akhirnya bisa meraih mimpinnya, bahkan ia bagian dari tim utama Serdadu Tridatu.