Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Langkah Lee baru terhenti saat berhadapan dengan eks pemain nomor satu dunia dari Denmark, Viktor Axelsen.
Baca Juga: Dipecat BAM, Mantan Pelatih Ganda Putri Malaysia Pilih Bangun Akademi Bulu Tangkis
"Saya sedang menjalani momentum yang bagus dan menikmati beberapa kemenangan sebelum pandemi menghentikan segalanya," kata Lee Zii Jia, dikutip dari The Star.
"Momen itu sangat disayangkan. Anda tidak pernah tahu apalagi yang bisa saya raih kalau pandemi ini tidak ada. Namun, ini semua di luar kendali saya dan harus diterima," ucap dia melanjutkan.
Saat ini, pemain berusia 22 tahun tersebut memilih mempersiapkan diri dengan baik untuk kompetisi tahun depan.
"Hal terpenting adalah saya terus bekerja keras saat berlatih dan menjaga kondisi fisik, agar saya bisa meneruskan penampilan saya sebelum turnamen terhenti," ujar Lee.
"Saya ingin meneruskan kembali progres yang sudah saya jalani, apalagi karena tahun depan adalah tahun penting dengan adanya Olimpiade dan Kejuaraan Dunia," kata dia lagi.
Baca Juga: PV Sindhu: Medali Olimpiade 2016 adalah Pembuktian ke Publik
Lee Zii Jia dijadwalkan turun pada dua turnamen BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, yakni Thailand Open I (12-17 Januari) dan Thailand Open II (19-24 Januari).
Andai bisa menembus delapan besar dunia, Lee berkesempatan tampil pada BWF World Tour Finals yang juga digelar di Bangkok, 27-31 Januari 2021.