Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wejangan Kurniawan Dwi Yulianto untuk Karier Bagus Kahfi di FC Utrecht

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 12 Desember 2020 | 08:15 WIB
Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi (MOLA TV)

Pasalnya, persaingan untuk merebut skuad inti di klub Eropa tidak mudah, terlebih Bagus didatangkan dari negara yang minim kontribusi mengirimkan pemain ke luar negeri.

"Kalau saat latihan kita tidak tampil baik, membangkitkan motivasi harus sendiri karena status kita di sana tetap saja sebagai pemain asing. Jadi, kita harus punya fighting spirit yang lebih banyak dan punya kemampuan harus selalu tampil maksimal," tegasnya.

Tak hanya itu, Kurniawan juga meminta Bagus untuk tidak terlena dengan status bintang seperti ketika masih bermain di level domestik.

Pasalnya, ketika sudah bermain di Eropa, maka Bagus menjadi seorang pemain berstatus pendatang dan belum diketahui banyak pihak.

Dia jadi harus membuktikan dirinya dengan menampilkan seluruh kemampuan terbaik.

"Kemudian pola pikir harus menatap ke depan karena passion kita di sepak bola dan dia masih muda. Jangan lagi dia melihat ke belakang. Mungkin Bagus Kahfi di Indonesia sudah populer, tetapi hal itu jangan dijadikan sesuatu yang dirindukan. Hal itu cukup dijadikan motivasi bahwa level Bagus sudah bukan seperti kemarin," jelas Kurniawan.

"Kalau di Eropa harus menampilkan permainan maksimal. Soalnya, di Eropa yang mengelu-elukan bukan hanya rakyat Indonesia lagi. Jadi, pola pikir dia harus ke depan. Harus berpikir bahwa Bagus harus bisa bermain di level yang lebih tinggi daripada saat ini," imbuhnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kembali Punya Jersey Terbaru, Begini Tampilannya

Terkait adaptasi, Kurniawan menyarankan agar Bagus bisa secepatnya menyesuaikan diri dengan segala hal yang ada di sana.